Wednesday, August 5, 2015

Halal Bi Halal

Tlg bantu share, ya
Mengundang Anda untuk hadir : Halal bi Halal 🙏🙏 Donatur  Yatim Mandiri dan Umum
🌺
Yang ishAllah akan di isi oleh Penutur Kesadaran Indonesia bpk Nanang Qosim Yusuf
" 1 minute Awareness"
Satu menit yg menyatukan hati & jiwa dalam silahturahmi "😊

Hari/Tgl : Sabtu,8 agustus 2015 🌷

Pukul : 08.00- 12.00 wib

Tempat : Gedung Dharmawanita jl.menteri supeno no.28 Semarang(area taman KB) 🏠

Fasilitas🎁 :
a.snack,
b.makan siang
c.sovenir cantik
d.tiket free seminar "Rahasia Umroh mudah & Mabrur"✈

Ayo daftarkan diri segera di 085107027287 (kantor Yatim Mandiri Semarang) 📞
dengan format : nama# no hp# alamat.🚙


Friday, July 31, 2015

Keutamaan Acar

Tahukah Sobat... bahwa manfaat dari buah mentimun ???
Mentimun merupakan sayur yang memiliki kadar air yang sangat tinggi, nah fungsi mentimun berkaitan dengan makanan bakaran (Sate Aqiqoh Mandiri kan dibakar Sobat... ?! Ya iyalah... masa direbus ??!) hehehe... selain sebagai antioksidan, mentimun juga dapat sebagai anti hipertensi yang manfaatnya dapat menurunkan tekanan darah.


Lebaran Ketupat

*Filosofi Lebaran Ketupat*

Lebaran merupakan istilah yang sering dipakai masyarakat dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Lebaran sendiri berasal dari akar kata bahasa Jawa “Lebar” yang berarti selesai, sudah berlalu. Maksud kata “lebar” disini adalah sudah berlalunya bulan Ramadhan, selesainya pelaksanaan ibadah puasa wajib pada bulan Ramadhan hingga tibalah waktunya masuk bulan Syawal.

Pada awal bulan Syawal inilah dilaksanakan Hari Raya Idul Fitri, orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah “Riyaya” atau “Badha”. Riyaya merupakan istilah untuk lebih mempersingkat kata hari raya sedangkan istilah badha berasal dari Bahasa Arab dari akar kata ba’da yang berarti setelah, selesai. Kata badhamaupun lebaran mempunyai persamaan arti, yaitu selesainya pelaksanaan ibadah puasa, maka tibalah waktunya berhari raya Idul Fitri. Istilah lebaran sudah menjadi istilah nasional, yang diartikan oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara berbahan dasarberas yang dibungkus dengan selongsong terbuat dari anyaman daun kelapa(janur). Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umatIslam merayakan berakhirnya bulan puasa. Makanan ini sudah menjadi makanan khas masyarakat Indonesia dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Ada dua bentuk ketupat yaitu kepal (lebih umum) dan jajaran genjang. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Biasanya ketupat disuguhkan dengan opor ayam, rendang dan masakan-masakan khas masing-masing daerah yang mengandung santan.

Lebaran ketupat murni berasal dari tanah Jawa, sejak pemerintahan Paku Boewono IV. Sebuah kearifan lokal yang hanya dilakukan di Indonesia. Sama halnya dengan tradisi halal bihalal. Tradisi lebaran ketupat yang disertai dengan acara halal bihalal tidak ditemukan di negara lain selain di Indonesia. Lebaran ketupat ini di masayarakat Jawa dikenal dengan istilah Syawalan, dimana waktunya bertepatan dengan bulan Syawal. Lebaran ketupat juga dinamai dengan istilah Badha Kupat. Lebaran ketupat dilaksanakan tepat pada hari ketujuh pada bulan Syawal. Masyarakat Jawa dikenal dengan tingkat religiusitas yang tinggi. Pada masyarakat selain Jawa, setelah sholat Ied mungkin mereka melakukan aktivitas kegiatan seperti hari-hari biasanya. Pada masyarakat Jawa, setelah sholat Ied, mereka biasanya melakukan kegiatan silaturahim ke sanak famili, saudara, tetangga dekat dan sekitar lingkungan mereka. Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, umumnya mereka melaksanakan puasa sunnah bulan Syawal. Puasa sunnah Syawal dilaksanakan sampai enam hari, setelah itu mereka mengadakan acara halal bihalal (ma’af mema’afkan) dan bersilaturahim dengan kerabat dekat maupun jauh.

Acara silaturahim ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Jawa dimana yang muda mengunjungi yang lebih tua. Hal ini mencerminkan pandangan hidup orang Jawa, bahwa orang hidup harus tepa selira, unggah-ungguh (tahu tata krama dan sopan santun). Biasanya yang muda membawa makanan khas ketupat dengan lauk opor ayam yang akan diberikan kepada kerabat yang lebih tua. Makanan ini nantinya akan disantap bersama-sama dengan kerabat. Makanan ketupat inilah yang menjadi ciri khas pada lebaran ketupat, sehingga hampir dipastikan di tiap keluarga masyarakat Jawa akan menghidangkan suguhan ketupat dengan lauknya opor ayam dan sambal goreng setiap lebaran ketupat tiba.Tradisi lebaran ketupat menyebar ke luar tanah Jawa dibawa oleh orang-orang Jawa yang merantau ke luar pulau, bahkan ke luar negeri. Tradisi lebaran ketupat hingga akhirnya dikenal oleh masyarakat diluar Jawa dan menjadi tradisi yang menasional, hampir di tiap daerah terdapat tradisi yang sejenis dengan tradisi lebaran ketupat tak terkecuali di luar negeri yang ada orang Jawanya.